Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

AS Minta Tingkatkan Ekspor CCO Sulut

MANADO BISNIS  – Menyusul harga minyak mentah terus naik, Amerika Serikat (AS) meminta peningkatan ekspor  CCO  (Crude Coconut Oil) atau minyak kelapa kasar  dari Sulut.
Kadis Indag Sulut Sanny Parengkuan (foto : MANADO BISNIS)

Menurut  Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Sanny Parengkuan, permintaan AS tersebut telah direalisasikan dengan pengiriman  4.000 ton minyak kelapa kasar  ke Amerika Serikat pada pekan kedua April 2012. "Ekspor 4.000 ton CCO ke Negara Paman Sam tersebut mendatangkan devisa sebanyak 5,35 juta dolar AS," ujarnya.

Dikatakan Parengkuan, peningkatan ekspor minyak kelapa kasar ke Amerika Serikat karena komoditas tersebut menjadi salah satu alternatif diolah menjadi bahan bakar minyak alternatif seperti biofuel, serta juga penuhi kebutuhan bahan baku parfum dan juga produk pangan. "Harga minyak mentah di pasar dunia saat ini yang masih di atas 100 dolar AS per barel, menjadi salah satu faktor sehingga terjadi peningkatan permintaan CCO,"  tandasnya.

Tren ekspor minyak kelapa kasar ke Amerika Serikat, lanjut Parengkuan,  terus mengalami peningkatan sejak gejolak harga minyak mentah dunia cenderung tinggi. "Volume minyak kelapa kasar ke Amerika Serikat terus meningkat dimana sekalian kirim bisa mencapai ribuan ton,"  ungkapnya.

Minyak kelapa kasar, ditambahkan Parengkuan,  merupakan komoditas unggulan Sulut, karena selalu menguasai pangsa pasar terbesar. Bahkan pasar minyak kelapa kasar yang cukup dominan selain Amerika Serikat yakni Belanda, China dan sejumlah negara Eropa lainnya. “Minyak kelapa kasar merupakan hasil pengolahan dari kopra petani yang kemudian dilakukan pengolahan pabrik menjadi produk setengah jadi dalam bentuk minyak kelapa kasar,” terang Parengkuan. [yg/mtr]


@



AS Minta Tingkatkan Ekspor CCO Sulut