Kadis Indag Sulut Sanny Parengkuan (foto : MANADO BISNIS) |
Dikatakannya, ekspor komoditas tepung kelapa ke negara tersebut menunjukkan kecenderungan meningkat dari bulan ke bulan, dengan volume yang relatif tinggi. "Terdapat kecenderungan peningkatan ekspor yang cukup baik, karena permintaan masyarakat di negara tersebut terhadap produk tepung kelapa semakin meningkat," paparnya.
Ditambahkan, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong, Jerman termasuk pasar non tradisional yang berkembang pesat. "Tren peningkatan volume ekspor ke Jerman beberapa tahun belakangan, sesuatu yang menggembirakan, apalagi di tengah upaya pemerintah daerah mendorong ekspor ke pasar non tradisional," katanya.
Pasar non tradisional menjadi salah satu alternatif yang dapat mendorong peningkatan ekspor ke depan, di tengah krisis keuangan global melanda beberapa negara maju yang sebelumnya jadi pembeli komoditas Sulut. Tepung kelapa, merupakan komoditas andalan Sulut yang merambah ke banyak negara di berbagai belahan dunia. "Negara pembeli tepung kelapa selain kawasan benua Eropa, juga Asia, Afrika, Australia hingga Amerika," ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar