Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Konstruksi Tol Manado-Bitung Dijamin Aman

Konstruksi jalan tol (foto : ist)
MANADO BISNIS  -  Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Sulut, Olvie Atteng memastikan pembangunan tol Manado-Bitung tidak melewati patahan yang bisa membahayakan konstruksi jalan, dengan begitu dapat dikatakan aman.

"Tidak akan melewati patahan seperti yang pernah terungkap di awal-awal pembahasan," kata Atteng.
Diutarakannya, kepastian pembangunan konstruksi tol Manado-Bitung tidak akan melewati patahan, setelah tim konsultan Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). "Tak perlu ada kekhawatiran, tim peneliti sudah memastikan bila ruas jalan tol ini tidak melewati patahan," tandasnya.

Secara keseluruhan proses penyusunan AMDAL, sudah selesai dan tim penyusunan sudah memerbaiki usulan-usulan pada saat presentasi. "Tindak lanjut setelah AMDAL selesai dengan dikeluarkannya surat keputusan (SK) Gubernur mengenai kelayakan lingkungan. SK kelayakan ini yang melegitimasi tentang AMDAL tol Manado-Bitung," ungkapnya.

Dia mengatakan, setelah dokumen AMDAL selesai, menjadi kewajiban mulai dari proses pembebasan lahan hingga operasional mengikuti khaidah-khaidah yang disyaratkan dalam dokumen. Dia mencontohkan pada saat pembebasan lahan harus harus melibatkan masyarakat dan melaksanakan apa yang telah disepakati bersama dengan masyarakat.

Begitupun dengan lokus-lokus satwa endemik yang akan dilewati ruas jalan tol ini, kata dia, harus sedapat mungkin tidak mengganggu habitat dan memutuskan mata rantai ekosistem. "Dalam tata letak gambar pembangunan ruas jalan tol, tidak akan memotong sungai. Karena itu kecil kemungkinan akan memberikan pengaruh pada daerah aliran sungai," terangnya.

Atteng menambahkan, apabila dalam proses pembangunannya berpeluang menyebabkan terjadinya pendangkalan dan kualitas air akibat sedimentasi, diantisipasi dengan membangun jebakan sedimentasi. "AMDAL disusun untuk meminimalisasi dampak yang akan timbul," ungkapnya.

Hal penting yang harus dilakukan sekarang ini sebelum pembebasan lahan dilakukan, kata Atteng adalah melakukan sosialisasi kepada masyarakat dan semua pihak terkait.

Diketahui Sulut masuk daerah rawan gempa karena dikelilingi enam patahan, yaitu Patahan Gorontalo, Patahan Bitung, Patahan Amurang, Patahan Manado, Patahan Palu, dan Patahan Sorong. [yg/mtr]


@



Konstruksi Tol Manado-Bitung Dijamin Aman