MANADO BISNIS – Perbankan yang ada di Sulut tampaknya mulai memperhatikan permodalan petani setempat, untuk memberikan kucuran kredit. Seperti halnya PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) siap membantu permodalan Sulut, khususnya meraka anggota kelompok tani tapi belum pernah memperoleh kucuran kredit bank.
"Petani yang akan dibantu BRI yakni mereka yang tergabung dalam kelompok tani dan terbukti miliki usaha pertanian produktif tetapi belum mendapatkan akses bank," kata Wakil Pemimpin Wilayah BRI Manado, Bambang Krisminarno pada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, keikutsertaan dalam kelompok tani sangat penting karena selain memudahkan pembinaan, pemberdayaan serta juga untuk proses mendapatkan fasilitasi pembiayaan bank yang diajukan petani. “Membantu petani merupakan salah satu visi BRI sejak dulu hingga sekarang, karena itu bank ini hadir untuk mendorong peningkatan ekonomi masyarakat,” tandasnya.
Berapa alokasi pembiayaan yang bisa diberikan kepada masing-masing petani, kata Bambang bergantung sepenuhnya pada jenis yang diminta, produk yang akan dibiayai serta kelayakan usaha pertanian yang sementara digeluti saat ini. "Pada dasarnya kita tidak menentukan berapa alokasi dana bisa diberikan, tetapi yang penting bahwa BRI siap mengucurkan sesuai dengan kebutuhan dana dari petani itu sendiri," paparn ya.
Sementara itu, Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Suhaedi mengakui, BRI telah berperan cukup optimal membantu petani di Sulut. "Berdasarkan catatan yang ada, banyak petani yang berhasil mengembangkan usaha pertanian karena terbantu pembiyaan dari BRI," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan