Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Kredit Konsumtif, Masih Kuasai di Perbankan Sulut

Salah satu pelayanan perbankan di Sulut
MANADO BISNIS  – Kredit konsumtif di perbankan Sulut pada semester pertama tahun 2012 ini, masih menguasai dari total kredit yang ada, mencapai Rp 8,8 triliun. Sedangkan kredit keseluruhan   Rp17,5 triliun, meningkat 21,54 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Demikian dikatakan  Kepala Bank Indonesia (BI) perwakilan  Sulut, Suhaedi. "Posisi akhir semester pertama tahun 2011 lalu kredit perbankan Sulut baru sebesar Rp14,4 triliun, tetapi pada tahun ini dengan ekspansi dilakukan perbankan maka penyaluran kredit naik menjadi Rp17,5 triliun,"  ujarnya.

Sementara bila dilihat secara bulanan, atau perbandingan dengan Mei 2012 yang mencapai, lanjut dia,  Rp16,9 triliun, maka realisasi kredit per Juni tahun ini tumbuh sebesar 3,42 persen. Akan halnya   pangsa terbesar kredit per semestar pertama tersebut, diakui Suhaedi,  masih tetap didominasi kredit konsumtif mencapai Rp8,8 triliun atau sharenya 50,66 persen, kredit modal kerja Rp6,2 triliun(35,25 persen) dan kredit investasi Rp2,5 triliun atau 14,08 persen.

"Kredit konsumtif memang masih mendominasi, tetapi kalau dilihat dari pangsanya terus menunjukkan penurunan, dan ini sejalan dengan kebijakan BI yang terus mendorong kredit produktif tumbuh lebih cepat,"  paparnya.

Pertumbunan kredit konsumtif secara tahunan, Juni tahun ini dibanding Juni tahun lalu, hanya tumbuh 16,20 persen, jauh lebih rendah ketimbang kredit investasi yang tumbuh 21,44 persen dan kredit modal kerja 30,20 persen. “Dengan pertumbuhan kredit modal kerja sebesar 30,20 persen, maka posisi akhir Juni 2012 untuk kredit ini tercatat Rp6,2 triliun naik dibanding tahun sebelumnya Rp4,7 triliun,” jelas Suhaedi.

Sementara kredit investasi dengan pertumbuhan tersebut, maka posisinya naik menjadi Rp2,5 triliun dibandingkan tahun lalu hanya berkisar Rp2 triliun. Sedangkan kredit konsumtif Juni tahun 2011 lalu mencapai Rp7,6 trilin, dan dengan pertumbuhan 16,2 persen menjadi Rp8,8 triliun tahun ini. “Kredit sebesar Rp17,5 triliun tersebut terhimpun dari data 25 bank umum dan 17 bank perkreditan rakyat(BPR) yang saat ini tercatat beroperasi di wilayah Sulut,” ungkapnya. [yg/mtr]


@



Kredit Konsumtif, Masih Kuasai di Perbankan Sulut