 |
| Kelapa dan turunannya, salah satu komoditas ekspor Sulut |
Dikatakannya, di antara pengekspor dan buruh pabrik penghasil produk ekspor di daerah ini, banyak juga warga Muslim, tetapi tidak mempengaruhi produktivitas mereka secara keseluruhan. Tetap tingginya ekspor Sulut ke berbagai negara pembeli mancanegara, terutama didorong komitmen pengekspor daerah ini untuk tetap memenuhi kebutuhan pasar pembeli sebagaimana yang telah mereka janjikan sebelumnya. "Pengekspor Sulut berpegang teguh pada perjanjian antara mereka dan pembeli luar negeri untuk tetap mengirim komoditas unggulan daerah," ujar Parengkuan.
Ditambahkan Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong, sebagian besar komoditas ekspor Sulut, merupakan produk untuk kebutuhan pangan. "Kebutuhan pangan harus tetap ada setiap hari, nah ini disadari betul oleh pengekspor, makanya kendati ada di antara para pekerja mereka yang menjalankan ibadah puasa, tetapi produksi tetap dipertahankan guna memenuhi permintaan pasar," tandasnya.
Beberapa komoditas Sulut yang tetap tinggi realisasi ekspornya hingga pekan pertama Ramadhan, di antaranya, tepung kelapa, biji pala dan fuli, minyak kelapa kasar dan turunannya serta produk perikanan. Hingga akhir tahun nanti, Sulut menargetkan devisa ekspor mampu mencapai berkisar 700 juta dolar AS, atau tumbuh sekitar 10 persen dibandingkan tahun sebelumnya.[yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
