MANADO BISNIS – Untuk mendukung program pemerintah daerah, Sulut menjadi daerah swasembada beras maka dibutuhkan areal sawah baru,.
Kepala Dinas Pertanian, dan Peternakan Sulut, Johanis Panelewan mentargetkan, percetakan sawah baru seluas 700 hektare pada tahun ini. "Dari 700 hektare percetakan sawah baru ini, terbanyak dilakukan di Kabupaten Talaud. Sedangkan sisanya menyebar ke beberapa kabupaten," kata Panelewen pada sejumlah wartawan.
Dikatakannya, salah satu strategi dalam peningkatan hasil produksi adalah dengan melakukan perluasan bidang tanam di beberapa kabupaten yang ada di Sulawesi Utara. "Paling tidak, meskipun kecil luasan percetakan sawah baru, ini merupakan jembatan untuk meningkatkan hasil produksi beras. Target produksi tahun ini sebesar 615.121 ton gabah kering giling atau GKG," paparnya.
Dia menambahkan, dari hasil panen petani di berbagai kabupaten, posisi produksi hingga Juli tahun ini sebesar 305.605 ton GKG, atau hampir separuh dari target produksi GKK tahun ini. "Kita terus berupaya menggenjot hasil produksi sehingga bisa menutupi kebutuhan beras warga Sulawesi tahun ini sebesar 320 ribu ton. Mudah-mudahan semua berjalan sesuai dengan target," ungkapnya.
Panelewen juga optimis, bila target swasembada beras bisa dicapai, karena tidak ada hama Wereng yang menyerang tanaman padi yang berada di sentra-sentra produksi seperti di kabupaten Bolaang Mongondouw raya serta Kabupaten Minahasa. Dia juga berharap, tahun ini tidak terjadi musim kering yang berkepanjangan sehingga menyulitkan pasokan air ke areal persawahan milik warga. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi