MANADO BISNIS - Bank Indonesia(BI) mensosialisasikan Sistem Informasi Debitur(SID) kepada jajaran pemerintah daerah, perbankan, perusahaan leasing, akademisi dan lembaga masyarakat lainnya di Kota Manado.
Kepala BI Perwakilan Sulut, Suhaedi mengatakan, sosialisasi ini maka diharapkan masyarakat di daerah ini, dapat lebih memahami pentingnya menjaga reputasi kredit dengan paham apa itu SID. "Dengan sosialisasi ini maka masyarakat luas makin paham tentang keberadaan SID, dengan demikian meningkatkan kesadaran masyarakat menggunakan dana kredit dengan benar, dengan selalu berhati-hati dan bijak dalam mengelola dana pinjaman yang diterimanya," ujarnya.
Katanya, BI sebagai sebagai otoritas moneter dan pengawasan perbankan berperan untuk mengatur dan mengembangkan penyelenggaraan sistem informasi antar bank maupun lembaga lain di bidang keuangan, khususnya dalam rangka memperoleh dan menyediakan informasi debitur.
Sementara itu, Asisten Direktur BI Sulut Savetri Lihanara mengatakan, tujuan dilakukan kegiatan Sosialisasi Informasi Debitur (SID) tersebut yakni untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai keberadaan SID. Selain itu juga mengoptimalkan peran masyarakat dalam peningkatan akurasi dan kebenaran data. "Ini meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna fasilitas kredit untuk selalu berhati-hati dan bijak dalam mengelola kredit yang diterimanya. Karena track record kreditnya tercatat di BI dan dapat dilihat penyedia dana yang menjadi pelapor SID," ungkapnya.
Ia menambahkan, salah satu tugas BI sebagai otoritas moneter dan pengawasan perbankan adalah berperan untuk mengatur dan mengembangkan penyelengaraan sistem infomasi antar bank maupun lembaga lain di bidang keuangan, khususnya dalam memperoleh dan menyediakan informasi debitur. Menurutnya penyedia informasi tersebut bertujuan untuk memperlancar proses penyedia dana guna mendorong pembangunan ekonomi dan penerapan manajemen resiko kredit yang efektif.
"Kami berharap dengan adanya sosialisasi ini maka masyarakat khususnya di Sulut dapat lebih memahami pentingnya menjaga reputasi kredit. Demikian halnya dengan kalangan perbankan dan lembaga keuangan agar dapat lebih berhati-hati dalam melakukan aktivitas penyaluran kredir sehingga perekonomian Sulut akan terus tumbuh secara positif," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan
