Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Keuangan Inklusif Harus Dimiliki Perbankan Sulut


MANADO BISNIS  – Perbankan yang ada di Sulut oleh  Bank Indonesia(BI) mendorong   menerapkan keuangan inklusif (financial inclusion).
Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS)

“Lima pilar strategis keuangan inklusif, yakni edukasi keuangan, meningkatkan eligibilitas keuangan, regulasi yang mendukung, peningkatan fasilitasi intermediasi, serta reformasi kebijakan yang meliputi perlindungan nasabah,”  kata Kepala BI  Perwakilan Sulut, Suhaedi.

Dengan edukasi keuangan, kata Suhaedi, maka diharapkan tercipta “financial literacy” sehingga warga masyarakat dapat paham keberadaan bank. ”Harapan BI, perbankan terus berupaya agar semakin banyak masyarakat memiliki akses terhadap perbankan,”  tandasnya.

Ia mengatakan, guna menggapai hal tersebut, maka perbankan diharapkan meningkatkan edukasi keuangan serta memperluas jangkauan hingga kawasan pedesaan dan daerah terpencil. “Masih banyak masyarakat daerah ini yang belum terakses dengan bank, karena itu perbankan diharapkan terus melakukan edukasi secara terus menerus,” ujarnya.

Setelah melakukan edukasi, maka perbankan harus menyediakan wadah bagi masyarakat dapat terintegrasi dengan bank melalui peningkatan jaringan kantor.“Bank agar membuka sebanyak-banyaknya jaringan termasuk daerah yang sebelumnya belum mengenal kehadiran bank,”  ungkap  Suhaedi.

Dengan menerapkan keuangan inklusif, ditambahkan Suhaedi,  maka diharapkan kehadiran bank dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. “Keuangan inklusif,  menjadi topik menarik yang terus dibahas kalangan perbankan dan lembaga keuangan yang ada bukan hanya di Indonesia tetapi juga kawasan ASEAN dan negara lainnya,” paparnya. [yg/mtr]




@



Keuangan Inklusif Harus Dimiliki Perbankan Sulut