Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Bahan Makanan Turun, Manado Terjadi Deflasi 1,58 Persen


MANADO BISNIS  – Pada September 2012 lalu, Kota  Manado mengalami deflasi 1,58 persen. Penyebabnya,  karena telah terjadi penurunan harga bahan makanan utama masyarakat.
Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon

Demikian dikatakan  Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Suawesi Utara (Sulut) Dantes Simbolon. "Harga bahan makanan yang menyebabkan indeks kelompok ini turun 4,67 persen menjadi indikator utama Manado mengalami deflasi 1,58 persen pada September 2012,"  ujarnya.

Dikatakan Simbolon,  kelompok lain yang memberi andil sehingga di Manado juga tercipta inflasi yakni transportasi, komunikasi dan jasa keuangan. "Sektor ini tercatat mengalami penurunan angka indeks 2,35 persen dibandingkan bulan sebelumnya, ini cukup memberi dorongan cukup besar sehingga Manado mengalami deflasi 1,58 persen pada September 2012,"  tandasnya.

Dari tujuh kelompok pemberi andil inflasi, menurut dia, dua mengalami penurunan atau deflasi, satu stabil dan empat komoditas mengalami kenaikan."Empat komoditas yang mengalami kenaikan harga sehingga angka indeksnya meningkat yakni sandang 1,38 persen, kesehatan 0,41 persen, makanan jadi, minuman rokok dan tembakau 0,18 persen, perumahan air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,03 persen,” ungkapnya, seraya menambahkan, untuk kelompok yang stabil, yakni pendidikan, reakreasi dan olah raga sebesar 0,00 persen.

Ditambahkan Simbolon, dengan angka deflasi pada bulan September sebesar 1,58 persen, maka secara total laju inflasi Kota Manado pada tahun kalender turun menjadi 4,33 persen, dan inflasi year on year (YoY) atau perbandingan dengan September tahun lalu 5,23 peersen. "Secara umum dua puluh kota indeks harga konsumen(IHK) mengalami inflasi dan 45 kota lainnya tercatat deflasi termasuk Manado,"  paparnya. [yg/mtr]




@



Bahan Makanan Turun, Manado Terjadi Deflasi 1,58 Persen