MANADO BISNIS – Penyelewengan penjualan Bahan Bakar Minyak (BBM) di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Sulut tampaknya kian marak. Buktinya baru-baru ini pemprop menemukan penyelewengan penjualan premium menggunakan tangki modifikasi.
Hal ini diakui Kepala Biro Perekonomian Sekretariat Daerah (setda) Pemprop Sulut, Adry Menengkey. "Kurang lebih tangki modifikasi itu bisa diisi sampai 200 liter. Bayangkan saja kalau ada beberapa kendaraan yang mengisi bahan bakar di SPBU menggunakan tangki modifikasi. Kami baru menemukan satu kendaraan," ujarnya.
Manengkey mengatakan, kendaraan jenis Chevrolet berpelat Manado ini ditemukan melakukan pengisian bahan bakar sampai beberapa kali di SPBU Kota Bitung. Bahan bakar ini, dijual di sejumlah tempat yang diduga sudah menjadi langganan. "Kami menduga dari aktivitas ini yang menyebabkan terjadinya kelangkaan BBM jenis premium di sejumlah SPBU dan menyebabkan antrian kendaraan panjang. Bayangkan saja kalau kalau mobil ini mengisi BBM sampai beberapa kali. Pasti pengendara lainnya tidak akan kebagian," kata dia.
Karena itu menurut Manengkey, pihaknya telah berkoordinasi dengan pertamina untuk menyelidiki lebih lanjut mengenai lokasi-lokasi yang menjadi tempat distribusi BBM tersebut. "Aktivitas ini sudah kami laporkan ke pihak kepolisian untuk ditindaklanjuti. Apalagi aktivitas ini sudah meresahkan konsumen," paparnya.[yg/mtr]
@
Tagged @ umum
