Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Perdagangan Sulut-China Capai US$ 123,5 Juta


MANADO BISNIS  – Pada Januari-Agustus 2012, perdagangan Propinsi Sulut dan China  mencatat surplus bagi Sulut sebesar US$123,5 juta. Hal ini dikatakan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut Dantes Simbolon.
Hanny Wajong

“Surplus perdagangan tercipta menyusul nilai ekspor ke negara tersebut yang tercatat US$153,2 juta, sementara impor hanya US$29,7 juta ,”  ujarnya.

Dikatakannya, angka surplus perdagangan dengan China tersebut mengalami peningkatan secara tajam karena lebih banyak komoditas yang dikirim ketimbang yang diimpor langsung dari negara tersebut. “Januari-Agustus 2011 lalu, neraca perdagangan Sulut dengan China hanya surplus US$69,6 juta, tetapi seiring peningkatan ekspor ke negara tersebut, meningkat menjadi US$153,2 juta,”  tandasnya.

Peningkatan surplus neraca perdagangan yang hampir tiga kali lipat dengan China tersebut, memberi petunjuk bahwa komoditas andalan ekspor Sulut semakin diterima di pasar China. “Posisi hingga Agustus 2012, ekspor Sulut ke China tercatat sebesar US$153,2 juta, sementara tahun lalu ekspor ke negara itu hanya US$76,7 juta,” paparnya.

Dari sisi impor,  lanjut Simbolon, memang terjadi kenaikan dari US$7,1 juta menjadi US$29,7 juta, tetapi karena ekspor tumbuh lebih besar, sehingga surplus neraca perdagangan makin membesar.

Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong mengatakan, China merupakan salah satu negara tujuan potensial ekspor Sulut, dengan seringnya negara tersebut masuk sebagai tiga besar pengekspor bagi daerah ini. “Beberapa komoditas unggulan Sulut sangat diminati pembeli China, dengan kecenderungan terus meningkat, ini berdampak nilai ekspor yang diterima Sulut semakin tinggi,”  ungkap Wajong. [yg/mtr]




@



Perdagangan Sulut-China Capai US$ 123,5 Juta