MANADO BISNIS – Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, mengajak generasi muda Sulut untuk ikut membangun perekonomian daerah. Hal ini ditunjukkan BI melalui kegiatan diskusi panel kesiapan generasi muda mewujudkan Sulut sebagai gerbang indonesia di asia pasifik. Kegiatan tersebut guna menyiapkan generasi muda dalam menghadapi tantangan kedepan dalam pembangunan ekonomi.
"Sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan sebagaimana kita ketahui bersama merupakan momen yang sangat penting untuk melakukan refleksi kembali peran penting pemuda dan sejarah bangsa," kata Kepala BI Perwakilan Sulut, Suhaedi.
Dikatakannya, para pemuda telah menjadi pelopor ide persatuan dan kesatuan bangsa melalui pengucapan Sumpah Pemuda tanggal 28 Oktober 1928. “Untuk itu saat ini pemuda harus berpastisipasi membangun perekonomian daerah,” ungkapnya.
Diketahui, dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung empat pemateri yakni Rektor Universitas Sam Ratulangi, Prof Dr Donald A Rumokoy SH MH, Rektor Universitas Negeri Manado, Prof Dr PH EA Tuerah MSi DEA, Wakil Wali Kota Manado, Harley AB Mangindaan dan PhD Guru Besar Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM, Prof Mudrajad Kuncoro.
Dipihak lain, dalam acara tersebut dirangkaikan dengan bantuan beasiswa kepada 40 mahasiswa yang berprestasi di Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) dan Univesitas Negeri Manado (Unima). Selain beasiswa, BI juga memberikan bantuan fasilitas pendidikan ke Univeristas Dumoga Kotamobagu. "Beasiswa tersebut bertujuan guna membantu dan mempersiapkan generasi muda yang berkualitas di Sulut," kata Suhaedi.
Pemberian beasiswa ini, ditandai langsung dengan penandatangan berita acara yang dilakukan Suhaedi dengan kedua rektor universitas tersebut. Suhaedi mengatakan, masing-masing mahasiswa akan mendapatkan beasiswa sekitar Rp 3 juta per tahun. "Masing-masing universitas diberikan beasiswa sebanyak Rp 120 juta jadi totalnya Rp 240 juta. Mahasiswa ini merupakan mahasiwa yang berprestasi di kampusnya," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan