Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Bulog Kian ‘Incar’ Beras Petani Sulut


MANADO BISNIS  – Untuk menambah stok dan  ketahanan beras  lebih lama lagi,  Bulog Divre Sulut tampaknya kian mengincar beras petani lokal Sulut untuk membelinya. Tak tanggung-tanggung BUMN ini  telah berhasil membeli beras pada petani Sulut sebanyak 7.000 ton sampai posisi November 2012 ini,

Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Sulut Noldy Tumigolung mengatakan,  serapan beras yang mencapai lebih dari 7.000 ton itu merupakan capaian tertinggi selama ini. “Tercapainya penyerapan beras petani secara maksimal itu,  merupakan dampak kebijakan Bulog yang membuka seluas-luasnya titik pembeli di tingkat petani,” ungkapnya.

Ditambahkan  Kepala Seksi Harga dan Pasar Perum Bulog Sulut Salmon Takalao, dengan serapan beras petani mencapai lebih 7.000 ton, maka total beras petani yang dibeli Bulog Sulut sudah mencapai 16.442 ton. "Sebanyak lebih 7.000 ton berasal dari petani Sulut, sementara sekitar 9.000 ton dibeli dari petani di Provinsi Gorontalo," ungkapnya, seraya menambahkan, bulog membeli beras petani di kisaran Rp7.000 per kilogram (kg), karena itu banyak petani yang menjual stok mereka ke Bulog.

Sebelumnya,  Sulut kedatangan beras impor dari Vietnam sebanyak 7.000 ton, yang masuk di pelabuhan Bitung untuk menambah ketahanan stok Perum Bulog Divre Sulut. "Beras impor Vietnam sekitar 7.000 ton ini akan menambah ketahanan beras di daerah ini semakin tinggi," kata  Takalao.

Dikatakannya,  dengan masuknya beras impor dari Vietnam maka ketahanan stok beras di Perum Bulog Sulut bisa bertahan di atas tujuh bulan ke depan. "Stok yang ada saat ini sudah mencapai 17.500 ton, ditambah dengan pasokan impor maka ketahanan beras Bulog terjamin hingga tahun depan," ujarnya. [yg/mtr]




@



Bulog Kian ‘Incar’ Beras Petani Sulut