MANADO BISNIS –Secara resmi produk atap gutta di perkenalkan di Kota Manado, Rabu (28/11) kemarin. Produk asal Jerman ini sangat cocok untuk daerah tropis seperti yang ada di Sulut.
Menurut Doddy Indra Prasetio, Commercial Director PT Gutta Indonesia, ada beberapa keunggulan yang dimiliki gutta, diantaranya, daya tahan kuat hingga 30 tahun, elastis, dan dengan nilai lambda hanya 0,1 gutta sangat insulatif terhadap panas dan juga dapat meredam suara hingga 22 dB. “Dengan begitu tidak menimbulkan bising ketika hujan lebat mengguyur,” ujarnya.
Selain itu, lanjut Doddy, gutta merupakan solusi untuk semua jenis bangunan, dengan berat hanya 5,14 kilogram/lembar gutta adalah atap paling ringan di kelasnya, tidak memerlukan perawatan khusus, serta dapat menahan terpaan angin badai hingga 190 km/jam dan tahan dari segala macam cuaca yang ekstrim. “Gutta juga tidak mengandung asbestos atau formalin dan memiliki emisi yang rendah dapat didaur oleh alam. Serta lebih menghemat diongkos dan cepat pengerjaannya,” jelasnya.
Lebih lanjut dikatakan Doddy, gutta adalah solutions for all, yakni dapat dipergunakan untuk setiap fungsi bangunan seperti perumahan, resort dan hotel, industry, agrikultur, bangunan bertingkat, fasilitas public dan aplikasi khusus lainnya. “Variasi warnanya, merah, hijau, cokelat, hitam dan biru,” ungkapnya.
Spesifikasi lainnya, ditambahkan Doddy, gutta dapat menangkal putting beliung, yang merupakan angin berputar dengan kecepatan dari 63 km/jam, yang bergerak secara garis lurus dengan lama kejadian maksimum 5 menit. “Umumnya kerusakan rumah atapnya yang terbuat dari asbes, seng maupun genteng yang tidak terikat dengan kuat sehingga dapat beterbangan. Solusi yang tepat memakai atap kuat seperti gutta,” paparnya.
Sementara itu, menurut Sekjen Ikatan Arsitek Indonesia (IAI) Sulut Denny Rorie, sangat bangga dengan kehadiran atap gutta di Sulut, karena semakin banyak pilihan untuk bahan bangunan. “Gutta memang atap yang kuat dan cocok untuk semua bangunan, termasuk rumah panggung Minahasa,” ucapnya.
Diketahui untuk pemasarannya di Sulut dipegang oleh UD Wijaya Bangunan sebagai distributor. Lius Adwijaya pemilik UD ini mengatakan, gutta telah ada di Sulut sejak bulan September 2012 lalu. “Semua toko bangunan ternama di Sulut sudah menjual produk atap gutta ini,” pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ wirausaha
