MANADO BISNIS – Karena banyaknya pembangunan yang berlangsung di Sulut membuat permintaan dan penjualan bahan bangunan semen di Kota Manado, mengalami kenaikan hingga 50 persen pada bulan November 2012 ini.
"Permintaan semen sangat tinggi pada bulan November 2012, akibatnya stok semen khususnya Tonasa dan Tigaroda pada distributor berkisar 44.500 ton habis terserap, jauh melebihi permintaan normal hanya berkisar 25 ribu hingga 30 ribu ton," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan(Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan.
Dikatakannya, tingginya permintaan semen pada November ini, terutama dipicu pembangunan proyek pemerintah, swasta dan masyarakat, yang banyak dilakukan menjelang berakhirnya tahun anggaran 2012.
Kepala Seksi Kelembagaan Usaha Disperinda Sulut, Marthen Sirapa menambahkan, guna mengantisipasi masih tetap tingginya permintaan semen oleh masyarakat, maka distributor semen di daerah ini sudah mengagendakan tambahan pasokan untuk bulan Desember 2012. "Rencana pasokan semen khususnya yang banyak dicari masyarakat Manado pada Desember 2012 yakni untuk jenis Tonasa sebanyak 40 ribu ton dan Tiga Roda 6.000 ton," ungkap Marthen.
Jumlah pasokan tersebut belum termasuk semen Bosowa dan Holcim yang penjualannya kendati belum sebanyak Tonasa dan Tiga Roda, tetapi memperlihatkan peningkatan yang cukup signifikan. Namun masyarakat yang sedang melaksanakan pembangunan mengeluhkan sulitnya memperoleh semen dalam beberapa hari belakangan ini. "Kami kesulitan memperoleh bahan bangunan tersebut khususnya Tonasa dan Tiga Roda, kalaupun ada harganya sudah dinaikkan pedagang secara sepihak, ini harus menjadi perhatian instansi terkait di daerah," tandas Tenny Karun, warga Minahasa. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum