MANADO BISNIS - Nelayan tradisional yang ada di Sulut tampaknya mulai diperhatikan kalangan perbankan, dalam hal pembiayaan sehingga kesejahteraan para nelayan dapat meningkat.
Hal ini pun terlihat pada nelayan di Kelurahan Batuputih, Kecamatan Ranowulu, Kota Bitung, baru-baru ini mendapat bantuan kredit oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Danaku Mapan Lestari seebsar Rp2 miliar hingga November 2012. "Pembiayaan Rp2 miliar tersebut hampir separuh dari total kredit BPR ini yang mencapai Rp5 miliar," kata Komisaris Utama Bank Kumapan, Samuel Mandagie.
Dikatakannya, pembiayaan yang disalurkan ke nelayan beragam mulai dari pembuatan rumah ikan, pengadaan kapal ikan ukuran kecil hingga besar yang digunakan nelayan serta perlengkapan nelayan lainnya,. "Pembiayaan beragam, dengan jumlah maksimal berkisar Rp160 juta , semua kredit ini berupa peningkatan peralatan tangkap nelayan di Batuputih, salah satu daerah penghasil nelayan terbesar di Kota Bitung," paparnya.
Bantuan untuk nelayan ini, juga dilakukan Bank Indoensia (BI) Perwakilan Sulut.
"Bantuan yang diberikan berupa tiga mesin ketinting dan lima unit genset yang sangat dibutuhkan nelayan dalam upaya meningkatkan hasil tangkapan ikan di perairan Sulut," kata Kepala BI Perwakilan Sulut Suhaedi.
Dia mengatakan, bantuan ini hanya sebagai perangsang saja bagi seluruh perbankan yang ada di daerah ini untuk memberi perhatian lebih serius kepada nelayan yang telah turut memberi sumbangsih besar terhadap perekonomian daerah ini. "Perbankan dan pemerintah daerah harus lebih memfokuskan perhatian dan kepeduliannya kepada nelayan, karena merekalah yang menghasilkan pangan bagi masyarakat, tetapi di sisi lain kehidupan nelayan banyak yang di bawah garis kemiskinan," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum