Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

14 Tikaman, Jurnalis Sulut Dibunuh Dengan Keji


MANADO BISNIS  – Sungguh tragis nasib yang dialami Aryono Linggotu (26), warga Kelurahan Banjer Lingkungan I, kecamatan Tikala. Lelaki yang kesehariannya sebagai jurnalis (Wartawan) Surat Kabar Harian Metro (Komentar Grup) ini, tewas mengenaskan setelah dihadiahi 14 luka tikaman oleh lelaki, JFK alias Jimmy (17), warga Kelurahan Dendengan Dalam Lingkungan IV, Kecamatan Paal II.
Almarhum Aryono Linggotu semasa hidup

Sebagaimana informasi yang berhasil dirangkum, peristiwa berdarah itu terjadi Minggu (25/11) dinihari, sekitar Pukul 04.45 WITA di Ruas jalan Daan Mogot 4, Kelurahan Tikala baru Lingkungan IV, Kecamatan Tikala.

Menurut keterangan seorang saksi lelaki Muhamad Rais alias Ego (21), sebelum kejadian, dirinya dan korban sempat bercanda di lorong kompleks rumah hingga menjelang subuh. Saat dirinya pamit untuk pulang, korban mengeluarkan sepeda motornya kemudian mengajak dirinya untuk membeli nasi kuning.
Dalam perjalanan, korban menelepon teman sekantornya lelaki Ipay sekitar  pukul 04.39 WITA, untuk mengajaknya makan nasi kuning. Nah, saat sedang menelepon itu, Ego melihat dua lelaki berbaju hitam mendatangi mereka. Merasa curiga, Ego mengajak Korban untuk keluar dari TKP, namun korban sementara sibuk dengan pembicaraaan telephone.

Curiga dengan dua lelaki itu, Ego langsung melarikan diri dan meminta tolong warga. Sayangnya saat itu tidak ada warga di lokasi kejadian yang keluar rumah. Ego kemudian kembali ke dalam lorong dan dari kejauhan melihat korban sudah dikerumuni beberapa orang.

Ketika itu Ego kembali berteriak minta tolong. Kali ini dua orang warga keluar dari rumah dan bersama-sama dengan Ego mendekati korban. Ternyata Ryo (sapaan akrab Aryono, red) sudah tersungkur dengan posisi bersujut di samping sepeda motornya. Wartawan kriminal tersebut sudah tewas dengan tubuh basah dengan darah dari luka-luka di tubuhnya.

Mendapat informasi itu anggota kepolisian langsung mengamankan tempat kejadian perkara (TKP). Sedangkan diidentifikasi, korban langsung dilarikan ke RSUP kandou untuk diotopsi. Dari otopsi, ditemukan 14 luka tikaman di tubuh wartawan pos liputan Polreta Manado itu. Korban diduga tewas akibat tikaman yang merobek bagian dada dan rusuk kanan.

Kapolsek Tikala, Iptu Kilion Landakasiang, ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian membenarkan  adanya kejadian tersebut. ”Saya sendiri kaget dengan kejadian ini, karena korban adalah seorang pendiam. Tapi kami berjanji akan segera menangkap pelakunya,” tegas mantan Kapolsek Bandara ini.[yg/metro]





@



14 Tikaman, Jurnalis Sulut Dibunuh Dengan Keji