MANADO BISNIS – Menjelang natal dan tahun baru, Bulog Sulut mengaku siap melakukan operasi pasar (OP) beras.
Hal ini dikatakan Kepala Bulog Sulut, Mohammad Hasyim belum lama ini. “Kami siap operasi pasar beras. Sebab ketahanan stok beras kami masih sangat aman, karena kami memperhitungkan bisa mencukupi sampai tujuh bulan ke depan. Termasuk pelaksanaan hari raya natal dan tahun baru yang kebutuhannya dipastikan mengalami peningkatan,” ujarnya.
Dia mengatakan, kebutuhan beras di Sulut diperkirakan 22-30 ribu ton setiap tahunnya, sudah termasuk di antaranya kebutuhan beras miskin, serta operasi pasar apabila dibutuhkan nanti. bulog juga membeli beras produksi beberapa daerah di Sulawesi Utara yang menjadi lumbung padi yaitu Kabupaten Bolaang Mongondow dan beberapa kabupaten pemekaran Bolaang Mongondow induk, serta Kabupaten Minahasa.
“Dapat kami katakan bahwa untuk stok beras di Sulawesi Utara sebagian besar masih didatangkan dari luar. Walaupun memang ada stok lainnya yang berasal dari sentra-sentra produksi beras lokal,” ungkapnya.
Hasyim mengatakan, khusus untuk hari raya natal dan tahun baru, pihaknya akan membantu melakukan operasi pasar sehingga menjaga kestabilan harga beras, agar tidak terjadi inflasi.Sebab menurut dia, selain jumlah kebutuhan beras yang akan meningkat juga akan diiringi dengan pergerakan harga di pasar-pasar tradisional yang dapat menyumbang kenaikan inflasi.
“Beras yang akan disediakan untuk operasi pasar bahkanpun bazar, kami siapkan. Karena memang ketersediaan stok beras masih cukup. Jadi warga tidak perlu khawatir pada saat merayakan hari raya,” paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
Tagged @ umum