MANADO BISNIS - Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, Djouhari Kansil mengatakan, pemerintah provinsi terus berupaya mengurangi angka kemiskinan setiap tahunnnya melalui empat strategi.
![]() |
Wagub Sulut Djauhari Kansil |
"Empat strategi tersebut meliputi pembangunan yang ekslusif, peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin dan memperbaiki sistem perlindungan sosial penduduk miskin dan rentan," kata Kansil.
Kansil menjelaskan, strategi pembangunan yang ekslusif berkaitan dengan pembangunan yang mengikutsertakan dan sekaligus memberi manfaat kepada seluruh rakyat. Sedangkan, peningkatan akses masyarakat miskin terhadap pelayanan dasar berkaitan dengan perbaikan sarana dan prasarana pendidikan, kesehatan, air bersih dan sanitasi, serta peningkatan pangan dan gizi.
Sementara itu, kata Kansil, pemberdayaan kelompok masyarakat miskin berhubungan dengan pemberian peran warga miskin agar bisa keluar dari garis kemiskinan. "Pemerintah provinsi juga terus berupaya memperbaiki sistem perlindungan sosial penduduk miskin dan rentan seperti pemberian jaminan sosial," ungkapnya.
Kansil menambahkan, strategi pengentasan kemiskinan ini harus berjalan beriringan dengan peran masing-masing kepala daerah bupati dan wali kota. "Pemerintah kabupaten dan kota juga harus menjadi dinamisator dalam menanggulangi persoalan kemiskinan di daerahnya," kata dia.
Kansil mengharapkan, pemerintah kabupaten dan kota dapat meningkatkan peran koordinasi dengan pemerintah provinsi, sehingga program pengentasan kemiskinan di daerah kota dan kabupaten dapat bersinergi dengan pemerintah provinsi. "Program-program pembangunan yang telah dilaksanakan selama ini memberikan perhatian besar terhadap upaya pengentasan dan penanggulangan kemiskinan. Sebab pembangunan dilakukan bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat," kata dia. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum