Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

TPID Diminta Identifikasi Komoditi Penyumbang Inflasi


MANADO BISNIS  - Identifikasi awal terhadap komoditi-komoditi yang menjadi sumber penyumbang inflasi daerah, sangat penting dilakukan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Sulut.
Mohammad Hasyim

"Marilah kita bersama-sama mengantisipasi jauh-jauh hari komoditi apa yang menjadi penyebab inflasi. Begitupun dengan komoditi apa yang angka ketergantungan dengan daerah lain sangat tinggi," ungkap Kepala Divisi Regional (divre) Bulog Sulut, Mohammad Hasyim.

Dia mengatakan, apabila komoditi yang berasal dari luar daerah mengalami persoalan dari sisi distribusinya, akan mendongkrak kenaikan harga di pasar. “Ketersediaan komoditi dan kebutuhan pangan dan sandang harus dipenuhi terlebih dulu, bila ingin inflasi terkendali,” ungkapnya.

Hasyim mencontohkan sistem di bulog yang sejak jauh-jauh hari sudah menyediakan kebutuhan beras yang akan dikonsumsi masyarakat dan keluarga miskin, serta kebutuhan operasi pasar apabila diperlukan untuk mengendalikan harga. Menurut dia, bila kebutuhan pangan sebagian disediakan oleh pemerintah, dapat dipastikan masyarakat tidak akan masuk ke pasar.

Begitu sebaliknya, apabila kebutuhan pangan tidak disediakan, pasti masyarakat akan berduyun-duyun akan ke pasar. "Sedikitnya stok kebutuhan pangan di pasar, dan ditambah dengan tingginya kebutuhan, akan menyebabkan harga melambung. Terjadilah inflasi," ungkapnya.

Ditambahkan Hasyim,  bila nantinya dibutuhkan operasi pasar (OP) untuk mengendalikan harga, sebaiknya OP dilakukan di Kota Manado, sebab daerah ini menjadi barometer pergerakan harga di Sulawesi Utara. Bila harga komoditi di Manado naik, akan mempengaruhi harga daerah sekitar hingga ke tiga daerah kepulauan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sangihe dan Talaud. "Pergerakan harga di Kota Manado harus diwaspadai dan dikendalikan," harapnya. [yg/mtr]




@



TPID Diminta Identifikasi Komoditi Penyumbang Inflasi