MANADO BISNIS – Data yang dibeber Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, investasi Sulut pada triwulan III 2012 mengalami pertumbuhan positif yakni sebesar 13,97 persen. Peningkatan investasi tersebut didorong dimulainya realisasi proyek fisik pemerintah maupun swasta.
![]() |
ILUSTRASI |
“Salah satu indikator yang dapat menunjukkan pertumbuhan positif kinerja investasi adalah hasil survei penjualan eceran (SPE) yang memperlihatkan kenaikan indeks penjualan bahan konstruksi sebesar 10,59 persen," kata Kepala Bank Indonesia Sulut, Suhaedi belum lama ini.
Dikatakannya, indikator lainnya yakni penjualan semen yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,20 persen di triwulan III 2012. Sementara itu, dari sisi pembiayaan, peran perbankan dalam penyaluran kredit untuk kegiatan investasi masih sedikit mengalami perlambatan. "Sampai akhir triwulan III 2012, jumlah kredit investasi tercatat sebesar Rp 2,4 triliun. Rendahnya tren penyaluran kredit untuk sektor investasi dapat berpotensi menurunkan kinerja investasi Sulut pada periode mendatang," paparnya.
Sebagai perbandingan, pada triwulan II lalu, Investasi Sulut Naik 14,6 Persen. Kepala Badan Pusat Statistik(BPS) Sulut, Dantes Simbolon mengatakan hingga triwula kedua tahun 2012, investasi Sulut mencapai Rp2,85 triliun mengalami kenaikan 14,6 persen dibandingkan tahunlalu di posisi yang sama. "Investasi yang tergambar dalam Pembentukan Modal Tetap Bruto(PMTB) berdasarkan harga berlaku mencapai Rp2,85 triliun, mengalami peningkatan 14,6 persen dibandingkan triwulan kedua tahun sebelumnya sebesar Rp2,48 triliun," katanya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum