MANADO BISNIS – Perayaan Natal di Sulut dan liburannya, diperkirakan perputaran uang telah mencapai Rp 2 triliun. Hal ini pun terlihat dari Bank Indonesia (BI) setempat, menyiapkan anggaran sebesar Rp 1,9 triliun belum lagi dari persiapan uang dari bank-bank umum dan Bank Perkreditan Rakyat.
"Kita mengupayakan akan kebutuhan uang kartal di Sulut bisa terpenuhi dengan jumlah Rp 1,9 triliun. Namun kami siap berapapun yang dibutuhkan," kata Kepala BI Sulut, Suhaedi.
Dikatakannya, kebutuhan uang tersebut di tahun 2012 mengalami kenaikan dibandingkan dengan liburan natal dan tahun baru 2011 yakni hanya mencapai Rp 1,7 triliun. Menurutnya peningkatan ini karena seiring dengan kemajuan dan pertumbuhan ekonomi di Manado yang terus mampu tumbuh dengan baik.
"Mulai dari beberapa hari terakhir sudah mulai banyak orang yang melakukan penarikan di kantor kas. Kita di Sulut, transaksi menjelang dan saat natal dan tahun baru juga meningkat, ini tidak terlepas dari peningkatan pendapatan masyarakat," ujarnya.
Mengenai libur, Suhaedi menambahkan, Kantor Perwakilan BI Sulut tidak akan memberikan RTGS, kliring dan pelayanan kantor kas pada tanggal 24 dan 31 Desember. Sementara pelayanan kantor kas, RTGS dan kliring akan dibuka kembali pada tanggal 26-28 Desember 2012 dan 2 Januari 2013. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan