MANADO BISNIS – Warga Sulut diminta tidak cemas terhadap persediaan uang tunai menyambut natal dan tahun baru. Hal ini dikatakan Kepala Bank Indonesia (BI) Perwakilan Sulut, Suhaedi.
 |
| Kepala BI Sulut Suhaedi (foto : MANADO BISNIS) |
“Bank Indonesia menyiapkan dana tunai sekitar Rp200 miliar hingga Rp250 miliar untuk memenuhi kebutuhan uang tunai masyarakat Sulawesi Utara(Sulut) menjelang Natal dan Tahun Baru. Kami siapkan uang tunai hampir sama besar dengan tahun lalu, tetapi bila terjadi peningkatan BI siap menambah, pokoknya masyarakat tidak perlu cemas uang tunai pasti tersedia cukup," ujarnya.
Suhaedi mengatakan, ketersediaan uang tunai sebesar Rp250 miliar tersebut, sudah termasuk dengan uang pecahan kecil yang biasanya banyak diminta masyarakat setiap kali rayakan hari besar agama Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru. "Uang pecahan kecil di bawah Rp20 ribu, banyak dicari masyarakat karena biasanya dijadikan hadiah kepada kerabat yang akan berkunjung saat hari besar agama, karena itu permintaannya akan tinggi," tandasnya.
Selain menyiapkan uang tunai dalam jumlah cukup, menurut Suhaedi, BI juga melakukan antisipasi uang palsu mengganggu aktivitas masyarakat dengan meningkat sosialisasi keaslihan rupiah. "Sosialisasi keaslihan rupiah dilakukan di semua strata, termasuk masyarakat yang ada di pusat perdagangan seperti pasar tradisional dan pusat perdagangan lainnya," papar Suhaedi.
Peredaran uang palsu masih tetap terjadi, karena itu masyarakat diharapkan cermat dan teliti, ketika menerima uang agar melakukan langka sederhana tiga D (Dilihat, Diraba dan Diterawang). "Cara sederhana tersebut cukup ampuh, juga masyarakat dapat mengenali uang tersebut palsu tidak melalui hologram sudut uang rupiah," paparnya.
Ditambahkan Suhaedi, perbankan diminta memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat selama Natal dan Tahun Baru, sehingga mereka dapat melakukan aktivitas memenuhi kebutuhan pokok dengan lancar.[yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan
Tagged @ umum
