 |
| Bahan pokok beras aman pengirimannya |
Sirang menjelaskan, pengiriman kebutuhan pokok ke Sulawesi Utara, termasuk Manado, dilakukan setiap dua minggu atau sebulan sekali, bukan setiap hari, jadi saat angin kencang dan gelombang besar tidak bertepatan dengan waktu pengiriman ke daerah ini, sehingga menimbulkan masalah. "Bahkan kami menjamin persediaan kebutuhan pokok di Manado, hingga akhir Februari nanti masih mencukupi kebutuhan seluruh masyarakat," kata Sirang.
Lebih Lanjut ia mengatakan, setelah masa hari raya lewat, permintaan dan konsumsi kebutuhan pokok turun, sehingga persediaan di gudang-gudang masih tetap cukup belum terganggu.
Ia menambahkan berdasarkan keterangan dari para distributor kebutuhan pokok, selain persediaanya yang cukup di Manado, harganya pun stabil, bahkan cenderung turun sehingga tak akan menimbukan masalah apapun, apalagi yang dijual di pasaran bukan hanya dari luar, tetapi produksi lokal dari Sulawesi Utara pun banyak di pasaran, terutama pasar tradisional.
Di pasaran, persediaan beras dan gula cukup banyak dan para pedagang mengatakan, tidak ada kekurangan terutama beras dan gula pasir, sebab selain dari luar Sulawesi produksi lokal dari Minahasa dan Bolaang Mongondow raya membanjiri pasaran Manado.
Seperti yang diakui Maria, pedagang beras di pasar tradisional Pinasungkulan, Karombasan, Wanea yang mengatakan, permintaan beras setelah tahun baru cenderung turun, dan persediaan yang masuk tetap banyak. "Beras yang kami jual itu dari Bolmong dan Minahasa dan masih banyak, tidak ada kekurangan, dan harganya masih stabil juga," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ komoditi
