MANADO BISNIS - Akibat cuaca buruk yang ditandai dengan hujan deras, angin kencang dan ombak selang beberapa hari terakhir ini, membuat sejumlah nelayan di Manado tidak melaut dan kemudian memilih beralih profesi.
Seperti halnya sejumlah nelayan yang berada di Kelurahan Titiwungen Selatan, mengatakan sudah sekitar seminggu tidak melaut untuk menangkap ikan. Soni salah seorang nelayan mengatakan, dengan kondisi cuaca yang kurang "bersahabat" tersebut, nelayan di wilayah itu tidak bisa melaut. "Dengan angin kencang dan berombak nelayan tidak dapat melaut untuk mencari ikan," ujarnya.
Menurut Soni, sudah sekitar seminggu tidak melaut untuk mencari nafkah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Dalam memenuhi kebutuhan keluarga, terpaksa alih profesi dengan antara lain jual pot bunga. "Selain itu, uang simpanan terpaksa diambil guna membeli kebutuhan sehari-hari," akunya.
Dia menambahkan , guna mengisi waktu tidak melaut itu, juga memperbaiki perahu yang rusak. “Ya, untuk sementara harus begini. Namun ini sudah biasa terjadi,” ungkapnya.
Hal yang sama dikatakan Bu Petu, nelayan asal Malalayang. Menurutnya, sudah hampir seminggu tidak melaksanakan aktifitas menangkap ikan. "Dengan kondisi cuaca seperti ini, angin kencang dan ombak tinggi kami tidak bisa melaut," paparnya.
Menurut dia, untuk mengisi waktu tidak melaut itu, dirinya melakukan kegiatan memperbaiki perahu dan alat penangkap ikan lainnya. "Perahu yang bocor serta jaring ikan yang rusak diperbaiki," katanya.
Dia mengatakan, dengan tidak melaut seperti ini, sangat mengganggu ekonomi, karena tidak ada pendapatan yang diperoleh. "Guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, harus mengambil uang simpanan," katanya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum