Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Warga Sulut Keluhkan Distribusi BBM tak Lancar

Tanki BBM siap distribusi ke SPBU (foto : ist)
MANADO BISNIS  – Adanya pernyataan dari pihak Pertamina Manado, bahwa distribusi Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU)  lancar kendati cuaca buruk, ditanggapi warga setempat. Menurut warga, pernyataan pertamina tersebut tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan.

“Di sejumlah SPBU di Kota Manado, seringkali kosong BBM. Kalau pun ada terjadi antrian kendaraan bermotor yang cukup panjang. Kami pertanyakan dasar apa pihak pertamina mengatakan distribusi BBM di Sulut tetap lancar,” ujar R Umar, pemerhati  BBM di Manado.

Dikatakannya, seharusnya pihak pertamina menjelaskan pada masyarakat melalui media massa, apa penyebab sehingga kelangkaan BBM tetap terjadi di Sulut. Padahal baru memasuki awal tahun yang berarti  kuota BBM untuk Sulut masih sangat banyak. “Kalau memang sudah dibatasi penggunaan BBM, pertamina harus transparan pada masyarakat menjelaskannya,” ungkapnya.

Sebelumnya pihak Pertamina Manado  menjelaskan,  hingga kini  belum terjadi gangguan distribusi BBM  akibat cuaca buruk ."Stok BBM baik premium maupun solar ketahanan stok sekitar delapan hari serta minyak tanah sekitar 90 hari, jumlah tersebut tersedia cukup karena pasokan masih berlangsung lancar sesuai jadwal," ujarnya  Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah pada sejumlah wartawan.

Dikatakan Irwansyah, jadwal kedatangan kapal tangker dari kilang Balikpapan berlangsung lancar, tidak terganggu gelombang tinggi di perairan Indonesia. "Stok yang ada akan terus ditambah sesuai jadwal kapal yang sudah direncanakan berlangsung hampir setiap pekan, karena itu masyarakat tak perlu khawatir bakal terjadi kekosongan stok,"  jaminnya.

Mengenai sering adanya SPBU  di Manado dan sekitarnya yang mengalami kekosongan,  lanjut Irwansyah,  karena kondisi ini sering terjadi dan  memang suplai ke SPBU terkadang dibatasi. "Kita melihat kondisi di pasaran, kalau bulan Januari kan permintaannya rendah, karena itu suplainya kita kurangi, kita menjaga di bulan Maret-April jelang Paskah, pasti terjadi permintaan bahan bakar, saat itu stok kita lepas,"  terangnya. [yg/mtr]


@



Warga Sulut Keluhkan Distribusi BBM tak Lancar