![]() |
Elpiji 3 kg, sering mengalami kelangkaan di Sulut (foto : ist) |
Sales Area Manager BBM Retail Pertamina Manado, Irwansyah mengatakan penarikan MT bersubsidi ditunda karena masih menunggu kesiapan anak perusahaan Pertamina, Gas Domestik dalam memasok elpiji kepada masyarakat.
"Distribusi elpiji belum normal, masih sering terjadi kekosongan, karena itu Pertamina memutuskan menunda penarikan minyak tanah bersubsidi yang semula direncanakan dilaksanakan pada 1 Februari 2012," ujarnya.
Sesuai rencana semula, menurut Irwansyah, penarikan minyak tanah bersubsidi akan dilakukan serentak di sembilan kabupaten/kota di Sulut yang sudah melaksanakan program konversi elpiji. Namun karena stok elpiji bersubsidi di Sulut, masih sering kosong karena pasokan elpiji hanya disuplai ke Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Elpiji Khusus(SPPEK) Bitung, menjadi kendala penarikan minyak tanah bersubsidi tersebut.
"Sesuai rencana Gas Domestik akan menambah floating storage (tangki mengapung) yang direncanakan Maret atau April 2012 sudah tersedia, guna memperkuat tempat penyimpanan elpiji," kata Irwansyah.
Kalau tangki tersebut sudah ada, ditambahkan Irwansyah, maka dijamin pasokan elpiji bersubsidi ke masyarakat akan normal, dan saat itu baru kemudian minyak tanah bersubsidi sudah bisa ditarik semuanya dipasaran. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum