Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Eksportir Sulut Kurang Manfaatkan PLKA

MANADO BISNIS  – Ternyata eksportir  di Sulut kurang memanfaatkan Pasar Lelang Komoditi Agro(PLKA) yang kerap digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut. Padahal di PLKA tersebut banyak bahan baku yang dijual secara murah.
Buah salak, salah yang terjual di PLKA

"Tahun 2013 ini, pemerintah daerah merencanakan menggelar 10 kali PLKA, ini peluang bagi pengekspor mendapatkan bahan baku secara murah karena yang penjual yang hadir petani ataupun industri," kata Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan.

Dikatakannya,  PLKA yang telah digelar sejak tahun 2004 lalu, telah mampu mentransaksikan seluruh komoditas unggulan Sulut. Komoditas unggulan Sulut baik pertanian, perkebunan, perikanan atau produk industri kecil,  sudah ditransaksikan dalam PLKA, karena itu pengkekspor yang ingin mendapatkan bahan baku supaya ikut serta dalam kegiatan ini, yang rencananya digelar setiap bulan,” pintanya.

Sejauh ini keterlibatan pengekspor, lanjut Parengkuan, masih belum optimal, karena baru sebagian kecil dari pengekspor Sulut yang memanfaatkan PLKA sebagai sumber potensial mendapatkan bahan baku. "Lebih 100 pelaku usaha Sulut jadi pengekspor ke sejumlah negara, tetapi yang jadi pembeli tidak lebih 10," ungkapnya.

Membeli bahan baku di PLKA, menurut Parengkuan,  punya kelebihan, selain bisa bertemu langsung dengan produsen pertama, juga mendapat kepastian volume yang akan diserap. "Perdagangan melalui PLKA melalui sistem kontrak volume dalam jangka waktu tertentu, nah bagi pengekspor ini menguntungkan karena jumlah kebutuhan bahan baku dapat diperkirakan lebih pasti," paparnya. [yg/mtr]



@



Eksportir Sulut Kurang Manfaatkan PLKA