![]() |
Gubernur Sulut SH Sarundajang |
"Saat ini sangat tepat untuk melakukan penanaman karena cuaca masih terus turun hujan, saat yang tepat melakukan penanaman, karena itu kalau ada bantuan benih cengkih, ini saat yang tepat," kata Tirta Saul, petani cengkih asal Kecamatan Sonder, Minahasa.
Diutarakannya, bantuan benih cengkih sangat dibutuhkan petani, karena persediaan benih petani justru sangat sedikit. "Hanya dihitung dengan jari, petani yang melakukan pembenihan cengkih, olehnya bantuan benih dari pemerintah penting guna meremajakan tanaman cengkih," ungkapnya.
Eden Mamesak, petani cengkih asal Minahasa Selatan, menambahkan selama ini banyak petani yang belum tersentuh bantuan benih pemerintah daerah. "Setahu saya setiap tahun ada program tersebut, tetapi petani khususnya di daerah kami tidak menikmatinya, untuk itu tahun ini supaya penyalurannya lebih merata," pintanya.
Sebelumnya, Gubernur Sulut, Sinyo H Sarundajang, beberapa waktu lalu mengatakan memprogramkan bantuan benih gratis kepada petani dalam upaya melakukan peremajaan dan perluasan tanaman tersebut karena peluangnya dalam meningkatkan kesejahteraan petani.
Permintaan cengkih sendiri di Sulut tetap tinggi, selain dari pabrik rokok, juga datang dari beberapa negara, karena itu, kata Sarundajang pemerintah daerah serius membantu petani cengkih. “Bantuan benih cengkih, merupakan salah satu program pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya tetap mempertahankan cengkih sebagai komoditas unggulan petani Sulut,” ungkapnya.
Produksi cengkih Sulut dalam beberapa tahun terakhir terus melorot, kalau sebelumnya bisa lebih 20 ribu ton per tahun, maka saat ini hanya berkisar 10 ribu ton, turunnya produksi karena banyak tanaman yang rusak dan perlu diremajakan. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum