Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Skim Kredit Prapanen Cengkih Diharapkan Petani

MANADO BISNIS  -Petani cengkih di Sulawesi Utara(Sulut) minta perbankan menyediakan skim kredit pra panen cengkih agar petani terhindar dari sistem ijon yang biasanya muncul jelang panen berlangsung.
"Tahun 2013 ini diperkirakan panen cengkih cukup banyak, nah agar petani terhindar dari jerat pengijon sebagai alternatif pembiayaan, maka perbankan harus berani alokasikan skim kredit pra panen," kata Marselinus Paat, salah satu petani cengkih di Kecamatan Tombulu, Minahasa.

Marselinus mengatakan, sebelum panen petani membutuhkan biaya cukup besar mulai pembersihan lahan, pembelian peralatan panen dan pasca panen hingga modal kerja untuk buruh petik di awal panen.
"Bila ada kredit pra panen, maka petani tidak perlu meminjam uang dari pengijon untuk memenuhi berbagai biaya yang dibutuhkan saat persiapan panen, karena itu minta bank supaya bank menyediakan skim untuk itu," kata Marselinus.

Jems Langgai  petani lainnya mengatakan, keuntungan lain bila ada kredit pra panen, maka petani tidak perlu cepat melepas hasil produksi, karena punya cadangan biaya untuk menutupi pengeluaran selama panen berlangsung."Yang terjadi pada sebagian petani cengkih, setelah panen berakhir, sebagian besar petani tidak punya stok sisa, karena hasil panen langsung dijual selain membayar tenaga buruh petik juga memenuhi kebutuhan hidup rumah tangga," paparnya.

Ditambahkan Langgai, dengan adanya anggaran dengan kredit bank, maka menjamin kesejahteraan petani cengkih ke depan. "Kondisi riil di lapangan, petani cengkih selalu dirugikan, karena terpaksa menjual saat panen berlangsung saat harga cengkih murah karena harus menutupi biaya yang dikeluarkan," ungkapnya. [yg/mtr]



@



Skim Kredit Prapanen Cengkih Diharapkan Petani