"Direncanakan pasar sayur akan dibangun di Kapitu, Amurang, Minsel. Ini dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat di kabupaten tersebut serta daerah lainnya di Sulut mendapatkan sayuran," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Pasar Kabupaten Minsel, Dekky Tuwo.
Dekky mengatakan, pembangunan pasar sayur tersebut akan digabung dengan pembangunan pasar tradisional Kapitu yang diperkirakan menelan anggaran miliaran rupiah. "Selama ini, kebutuhan sayuran masyarakat Minsel dan daerah lainnya di Sulut, sebagian besar didatangkan dari kawasan Modoinding yang berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow. Dengan kehadiran pasar sayur Kapitu Amurang akan memperpendek jalur distribusi," ujarnya.
Dengan jalur distribusi jadi pendek, maka sayur yang dijual di pasar tersebut selain lebih segar, harganya pun relatif lebih murah dibanding sebelumnya.
“Pembangunan pasar sayur tersebut, ke depan akan mendukung rencana pemerintah Minahasa Selatan untuk mengantarpulaukan sayuran ke Balikpapan, Kalimantan Timur. "Pemerintah Kabupaten Minsel dan Balikpapan sudah menandatangani kerja sama perdagangan beberapa tahun lalu. Kehadiran pasar sayur ini diharapkan menjadi peluang untuk merealisasikan apa yang telah disepakati bersama," ungkapnya.
Perdagangan antarpulau dengan Balikpapan, ditambahkan Dekky, belum terlaksana karena belum adanya kapal pengangkut berbagai jenis komoditas pertanian ke daerah tersebut. "Pelabuhannya sudah ada, tinggal menunggu adanya pelaku jasa perkapalan yang bersedia melayani pelayaran ke Balikpapan. Mudah-mudahan dengan adanya pasar sayur menjadi salah satu potensi yang dapat menarik investor perkapalan merealisasikan rencana tersebut," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ pasar
