MANADO BISNIS - Dari semua industri yang ada di Sulut, industri makanan memberikan andil terbesar, serta mampu mendorong pertumbuhan perekonomian Sulut.
Ini terlihat melalui data yang disampaikan Badan Pusat Statistik (BPS) Sulut, pada triwulan I tahun 2013 ini, bahwa industri manufaktur besar dan kecil masih merupakan satu di antara sektor andalan pendorong ekonomi. "Prosuksi sektor industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan I 2013 mengalami peningkatan 3,40 persen dibandingkan dengan produksi triwulan IV 2012 atau istilahnya," ujar Kepala BPS Sulut Dantes Simbolon.
Peningkatan produksi tersebut triwulan I, menurut Simbolon, dapat dilihat dari naiknya produksi industri makanan sebesar 1,85 persen jika dibandingkan dengan tahun triwulan IV tahun sebelumnya. Sedangkan jika dibandingkan pertumbuhan industri besar dan sedang nasional, maka secara q to q pertumbuhan industri besar dan sedang Sulut berada di atas pertumbuhan nasional, dimana pada triwulan I 2013. produksinya mengalami penurunan sebesar 2,25 persen dibandingkan dengan triwulan IV 2012.
“Produksi industri besar dan sedang Sulur pada triwulan I 2013 jika dibandingkan dengan produksi yang sama pada 2012 atau istilah y to y mengalami peningkatan 5,07 persen. Pertumbuhan ini dapat dilihat dari naiknya produksi industri makanan sebesar. 5,47 persen jika dibandingkan dengan produksi triwulan I 2012,” paparnya.
Namun begitu, dibandingkan pertumbuhan dengan skala nasional, secara y on y, pertumbuhan industri besar dan sedang Sulut dibawah pertumbuhan nasional, yang mengalami pertumbuhan 8,94 persen. [yg/mtr]
@
