MANADO BISNIS - Warga Sulut tampaknya aman dengan stok berasnya. Ini terlihat dengan stok beras yang dimiliki Bulog setempat saat ini mencapai 34.988 Ton
Kepala Perum Bulog Divre Sulut, Benhur Ngkaimi mengatakan stok beras Bulog sebanyak 34.988 ton tersebut mampu memenuhi kebutuhan beras masyarakat Sulut dan Gorontalo hingga 15 bulan kedepan. "Stok beras Bulog Sulut ketahanan hingga tahun depan," jelasnya.
Beras tersebut, lanjut dia, tersimpan di gudang Sub Divre Manado di Madidir I dan II sebanyak 23.128,24 ton, Gorontalo 8.078,83 ton, Tahuna sebanyak 1.469,79 ton, Bolmong 2.077,32 ton, dan di luar gudang 225,54 ton total 34.988,71 ton. Dengan jumlah tersebut, maka ketahanan pangan di Sulut dan Gorontalo stabil, tidak akan terganggu karena beras tersedia cukup hingga akhir tahun depan. "Untuk masyarakat Kepualuan tidak perlu khawatir karena kami sudah menyimpan lebih dari beberapa bulan sehingga tidak akan terhambat oleh transportasi maupun cuaca," jelasnya.
Dengan jumlah tersebut, maka Bulog Sulut mampu memenuhi semua kebutuhan operasional pemerintah baik untuk Raskin, maupun cadangan beras untuk bencana alam di daerah ini.
Sementara itu, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulawesi Utara memprognosakan kebutuhan pokok beras dalam enam bulan Januari – Juni akan tetap aman. Hal ini terlihat dalam prognosa kebutuhan pokok terutama beras hingga bulan Juni 2013 mencapai 132.500 ton. "Kebutuhan pokok kita terutama untuk beras dalam enam bulan akan tetap aman.terutama dipasok dari petani lokal sebanyak 120 ribu ton," kata Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan.
Sanny menambahkan kebutuhan stok awal beras selama enam bulan akan terus mengalami kenaikan tiap bulannya. Hal ini terlihat dari bulan Januari 2013, stok beras hanya mencapai 17.600 ton kemudian naik menjadi 40.600 ton di bulan Juni 2013. [yg/mtr]
@
