 |
| Gula pasir, salah satu kebutuhan pokok (foto : ist) |
Selain itu, lanjut dia, stok atau persediaan bahan kebutuhan pokok sebagaimana pantauan di pasar tradisional, swalayan, tangan distributor atau gudang, masih mencukupi. Itulah sebabnya masyatakat Sulut tidak perlu khawatir terhadap persediaan bahan kebutuhan pokok. “Memang sudah ada kenaikan seperti pada beras, namun belum signifikan kenaikannya. Itu masih wajar-wajar,” ungkap Parengkuan
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Disperindag Sulut, Ria Dunggio mengatakan, sudah menurunkan tim pantau ketersediaan kebutuhan pokok atau sembako menghadapi Natal dan Tahun Baru. “Hal ini dilakukan di sejumlah pasar swalayan yang ada di Kota Manado,” tandasnya.
Dikatakan Dunggio, tim diturunkan ke pasar swalayan, karena di tempat itu bahan kebutuhan pokok lebih beragam, dan menjadi pilihan masyarakat Manado berbelanja bahan kebutuhan di saat kondisi cuaca buruk seperti saat ini. Selain memantau ketersediaan stok, tim pemantau juga melakukan pengawasan mulai barang kadaluarsa, rusak dan lainnya, serta ketepatan alat ukur yang digunakan pelaku usaha menjelang hari besar agama Natal dan Tahun Baru.
"Dari hasil pantauan terhadap sejumlah swalayan besar di Manado, ditemukan bahan kebutuhan pokok masyarakat tersedia cukup banyak sesuai kebutuhan, hal ini terjadi karena distribusi dari pabrikan ataupun produsen, berlangsung lancar dan aman," katanya.
Manajemen pasar swalayan, lanjut Dunggio, sudah mengantisipasi jauh hari sebelumnya, karena itu ketika terjadi gangguan cuaca beberapa hari belakangan ini, belum berpengaruh pada stok bahan kebutuhan pokok di pasaran.
Sementara mengenai pengawasan barang beredar yang dilakukan berbarengan dengan pantauan stok, tidak menemukan barang yang lewat masa berlakunya atau kadaluwarsa.
"Kendati tidak temukan barang kadaluwarsa, kami meminta pengelola swalayan untuk lebih meningkatkan pengawasan terhadap barang sebelum dipasarkan ke publik,” paparnya. (yg/mtr)
@
Tagged @ pasar
