 |
| Antrian untuk dapatkan MT di pangkalan (foto : ist) |
Dikatakannya, warga Kota Manado untuk tenang. Karena subsidi MT belum dicabut, serta HET MT masih seperti yang ditetapkan oleh pemerintah.
Selain itu, Pemprop Sulut sebelumnya telah mengirim surat agar menunda penarikan subsidi minyak tanah jelang Natal dan Tahun Baru, dan pihak pertamina sudah menyetujui penarikan subsidi minyak tanah dan diberikan waktu hingga bulan Februari. “Pertamina menyetujui untuk penundaan penarikan minyak tanah subsidi. Jadi masyarakat tetap tenang,” ungkapnya.
Sebelumnya juga, Pemprop Sulut dengan tegas mengatakan akan menjatuhkan sanksi bertahap kepada pemilik pangkalan atau agen minyak tanah yang terbukti nakal. “Dikatakan nakal apabila ada pangkalan atau agen yang menjual minyak tanah di HET yang telah ditetapkan,” kata Kepala Biro Perekonomian Pemerintah Propinsi Sulut, Adry Menengkey.
Menurut dia, hingga saat ini Gubernur Sinyo H Sarundajang belum mengeluarkan peraturan baru mengenai penetapan HET pascapengurangan subsidi minyak tanah belum lama ini. Menurut dia, baik pangkalan atau agen minyak tanah harus mengikuti Peraturan Gubernur Nomor 13 Tahun 2008 tentang Penetapan Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyak Tanah. “Gubernur Sulawesi Utara belum menerbitkan atau merevisi tentang pergub sebelumnya. Artinya, pangkalan dan agen minyak tanah harus tetap mengacu dari Pergub 13 Tahun 2008,” tegasnya.
Bila ditemukan ada pangkalan atau agen yang menjual minyak tanah di atas HET, lanjut dia, mala pemprop akan mengeluarkan sanksi secara bertahap. Sanksi awal, pangkalan atau agen minyak tanah tidak akan diberikan stok. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum
