![]() |
Stok beras Sulut tetap aman (foto : ist) |
Kepala Bidang pelayanan Publik, Noldy Tumigolung mengatakan beras tersebut dengan kualitas premium dari Thailand. "Beras impor beras premium bertujuan memperkuat cadangan beras," ujarnya pada sejumlah wartawan.
Dikatakan Tumigolung, beras bulog Thailand dijualbelikan di pasar tradisional Kota Manado dan sekitarnya untuk mengantisipasi kenaikan beras premium yang biasanya terjadi kenaikan di saat Natal dan tahun baru. "Beras premium Bulog dipasarkan sejak awal Desember 2011, dan terbukti tidak terjadi kenaikan harga yang signifikan, namun kami akan tetap memantau," katanya.
Untuk harga jual beras premium Bulog tersebut, lanjut dia, di pasaran seharga Rp7.600 per kilogram. "Saat ini beras premium yang sudah laku terjual sebanyak 1.955 ton," tandasnya.
Beras premium Bulog tersebut, menurut Tumigolung, memiliki kadar air yang rendah serta tidak gampang rusak sehingga bisa bertahan lama dan kualitasnya tidak kalah bagus dengan beras lokal. “Beras premium asal Thailand tersebut masuk di Sulut sejak tanggal 25 November 2011 lalu,” paparnya.
Sementara itu, Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut Ria Dunggio mengatakan, harga beras di Sulut memang terbukti tidak naik secara signifikan. Hal ini dikarenakan, selain Disperindag propinsi dan kabupaten/kota telah melaksanakan operasi pasar, juga stok dan penjualan beras Bulog tersedia.
“Itulah sebabnya beras naik, namun hanya tipis. Masyarakat pun mampu menjangkaunya,” papar Dunggio. (yg/mtr)
@
Tagged @ umum