MANADO BISNIS – Di penghujung tahun 2011 ini, sebanyak 39 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Sulut telah menerima dana program kemitraan bina lingkungan (PKBL) dari PT Jasa Raharja setempat.
Kepala Unit PKBL PT Jasa Raharja Sulut Max Rindu di Manado mengatakan, puluhan UMKM itu tersebar pada sejumlah kota dan kabupaten di daerah ini.
"Jumlah alokasi dana yang dikucurkan untuk puluhan UMKM itu sekitar Rp800 juta," kata Max, seraya menambahkan, bantuan dana bergulir tersebut untuk membantu usaha kecil bertumbuh, berkembang dan mandiri.
Dengan dana, menurut Rindu, diharapkan akan mendorong usaha kecil dapat meningkatkan produksinya sehingga berimbas pada peningkatan perekonomian masyarakat di daerah. "Berharap melalui dana ini UMKM itu dapat menjadi berkembang serta bisa membuka lapangan kerja," ungkapnya.
Menurut Rindu, UMKM yang menerima dana kemitraan itu bergerak pada berbagai bidang usaha seperti penjualan sembako, jasa telekomunikasi dan peternakan. Dana bergulir dengan bunga ringan yakni enam persen setahun ini, nantinya akan dikembalikan UMKM tersebut untuk disalurkan kembali kepada pengusaha kecil yang membutuhkan guna peningakatan usaha. Penerima dana PKBL tahun ini, sebagain besar adalah usaha kecil yang baru pertama kalinya mendapatkan bantuan tersebut.
"Sisanya usaha kecil yang pernah mendapatkan bantuan itu namun perlu suntikan dana bagi pengembangan usahanya," papar Rindu tanpa merinci.
Ditambahkannya, pengusaha kecil yang menerima dana itu, harus memenuhi beberapa persyaratan antara lain, usaha yang ditekuni minimal sudah setahun. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum