Mobil tanki pertamina siap distribusi BBM ke SPBU (foto : ist) |
Himbauan ini dikatakan Himpunan Swasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Sulut. "Kami sudah menyampaikan kepada 14 pemilik SPBU di Manado agar memberikan pelayanan sampai pukul 24.00 wita, bagi kendaraan bermotor yang mengantre," kata Ketua Hiswana Migas Sulut, James Saerang.
Namun diakuinya, bahwa Hiswana Migas hanya bisa memberikan imbauan, karena para pemilik SPBU juga punya alasan sendiri, yakni pekerja mereka harus pulang atau stok BBM sudah habis, maka tak bisa dibuka terus. "Kami tahu apa yang dikatakan pengusaha itu benar, dan tidak ada yang sengaja tak mau melayani pengguna kendaraan bermotor saat memerlukan bahan bakar, tetapi memang kalau sudah habis terpaksa harus menunggu atau ditutup," ujarnya.
Saerang juga mengingatkan para pengusaha terutama agen dan pemilik SPBU itu bukan penimbun atau spekulan, karena setiap kali BBM masuk dan diisi ke dalam tanki penampungan, langsung disalurkan sebab kendaraan bermotor sudah antre. Dan mengenai rencana pemerintah menaikkan harga BBM mulai April, Hiswana Migas Sulut sudah menyiapkan berbagai sarana yang dibutuhkan untuk itu, sehingga bisa membantu dalam kelancaran distribusi nantinya.
“Hiswana Migas sedapat-dapatnya meminta pengertian seluruh pengusaha pemilik SPBU agar memberikan pelayanan sebaik-baiknya agar saat kenaikan nanti, tidak terjadi kepanikan atau keresahan di masyarakat,” papar Saerang. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum