Dirut Bank Sulut James Salibana (foto : MANADO BISNIS) |
Namun para bankir ini mengaku siap mengikuti FPT karena tinggal menunggu jadawal uji dari BI. “Persyaratan administrasi sudah diselesaikan dan telah dikirim ke BI, sekarang kami tinggi menunggu jadwal untuk dilakukan uji FPT,” kata Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulut, James Salibana.
Dikatakannya, harapan direksi dan komisaris, uji FPT dari BI bisa berlangsung secepatnya, sehingga punya kekuatan hukum tetap dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab baik sebagai direksi maupun komisaris. “Kami berharap uji FPT bisa dilaksanakan secepatnya, tetapi itu semua kami serahkan ke BI, kami hanya bisa berharap,” ungkapnya.
Sementara itu, pemimpin BI Manado, Ramlan Ginting mengatakan, jadwal uji FPT ditentukan oleh BI pusat. “Kami sudah mengajukan permintaan, tinggal menunggu penetapan tanggal dari BI, memang diharapkan dapat terlaksana dalam waktu dekat,” pintanya.
FPT, lanjut Ginting, merupakan persyaratan wajib yang harus dipenuhi direksi dan komisaris bank. “Bila ada direksi ataupun komisaris tidak lolos uji FPT, maka BI akan mengembalikan ke pemegang saham untuk mencari nama pejabat lain yang layak untuk mengikuti FPT,” paparnya.
Sekedar diketahui, empat dari lima direksi PT Bank Sulut akan mengikuti uji FPT BI, yakni Dirut, Direktur Pemasaran, Direktur Umum dan Direktur Operasional, sementara Direktur Kepatuhan tidak lagi di FPT, karena orang yang menjabat sama seperti semula. Sedangkan jajaran komisaris, kecuali Komisaris Utama, Robby Mamuaja, komisaris lainnya harus mengikuti FPT BI, karena merupakan pengurus baru yang harus memenuhi ketentuan tersebut. [yg/mtr]
@
Tagged @ perbankan