Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Manado Alami Inflasi 0,60 Persen

Kesibukan Kota Manado (foto : MANADO BISNIS)
MANADO BISNIS  – Kota Manado pada Februari 2012 lalu, mengalami inflasi 0,60 persen. Menurut Kepala Badan Pusat Statistik  (BPS) Sulut Dantes Simbolon,  capaian inflasi tersebut pendorong utama karena kenaikan beras.

“Di Bulan Februari harga beras baik jenis premium maupun medium mengalami kenaikan rata-rata sebesar 4,2 persen. Kenaikan harga beras tersebut menjadi pendorong utama sehingga Kota Manado,  mengalami inflasi 0,60 persen,” ujarnya.

Terciptanya inflasi 0,60 persen tersebut,  lanjutnya,  maka Manado menjadi kota keempat di Pulau Sulawesi yang mengalami inflasi tertinggi selain Kendari, Palopo dan Gorontalo. Beberapa jenis bahan pangan selain beras yang menohok inflasi Manado,  sehingga mencapai 0,60 persen yakni harga cabai naik 12 persen mendorong inflasi 0,11 persen.

“Kenaikan harga beras dan bahan pangan lainnya setelah diperhitungkan dengan komoditas yang mengalami penurunan harga atau deflasi, maka secara umum sub kelompok bahan makanan tercatat mengalami inflasi 1,49 persen,” paparnya,

Berada diposisi kedua sebagai penyumbang inflasi, menurut Simbolon,  yakni kelompok sandang tercatat sebesar 0,49 persen, disusul perumahan air, listrik dan gas 0,33 persen, kesehatan 0,31 persen, serta makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,25 persen. Sementara kelompok transpor, komunikasi dan jasa keuangan terjadi deflasi atau inflasi negatif 0,04 persen, dan pendidikan rekreasi dan olahraga stabil (nol persen).

“Kenaikan harga minyak tanah serta gas yang terjadi karena stok elpiji kurang menjadi pendorong sehingga  kelompok perumahan air, listrik dan gas terjadi inflasi 0,33 persen,” ungkap Simbolon. [yg/mtr]


@



Manado Alami Inflasi 0,60 Persen