 |
| Jalur kereta api di daerah lain (foto : ist) |
"Studi kelayakannya diperkirakan akan dibuat tahun ini, mudah-mudahan tahapan ini bisa berjalan baik, studi serupa sudah dilakukan di Kalimantan," kata Staf Khusus Gubernur Jackson Kumaat.
Dikatakannya, sudah sejak lima bulan belakangan ini Pemerintah Propinsi Sulut terus membangun komunikasi dengan Russian Railway guna terus menjajaki rencana investasinya."Komunikasi terus kami bangun dan mereka tertarik untuk menanamkan investasinya di bidang perkeretaapian,” terangnya.
Sambil menunggu studi kelayakan dilakukan Russian Railway, lanjut Kumaat, Sulut terus membangun komunikasi lanjutan dengan gubernur Propinsi Sulsel, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo yang akan dilalui jalur kereta api ini. “Para gubernur memberikan respon positif mengenai rencana ini, dan selanjutnya Pemprop Sulut terus berkoordinasi dengan kementerian terkait,” ungkapnya.
Bila jalur transportasi darat ini terbuka, maka dengan sendirinya produksi komoditas unggulan di masing-masing propinsi dapat dengan mudah menuju Kota Bitung yang akan jadi pelabuhan menuju pasar Asia Pasifik, yang akan diawali pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK). "Sulut merupakan pintu gerbang menuju pasar Asia Pasifik, bila rel kereta api terbuka, maka semua produk di wilayah Sulawesi dapat dipasarkan secara terbuka ke Asia Pasifik melalui pelabuhan internasional Bitung,” tadasnya.
Selain mega proyek railway Makassar-Manado, ditambahkan Kumaat, pemerintah propinsi terus memacu pembangunan jalan tol Manado Bitung sebagai infrastruktur pendukung KEK. "Kami sementara mencari investor untuk membangun jalan tol ini, Pemprop Sulut sudah menyiapkan anggaran untuk pembebasan lahanya,” tuturnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
