"Beras premium tersebut disalurkan ke pedagang dan dijual dengan harga pasaran bebas," kata Kepala Bidang Pelayanan Publik Perum Bulog Divre Sulut, Noldy Tumigolung.
Dikatakannya, pengadaan beras tersebut merupakan bagian dari bisnis Perum Bulog, tetapi sekaligus memenuhi permintaan masyarakat Manado yang lebih menyukai beras premium. "Konsumsi beras premium masyarakat Manado dan sekitarnya sangat tinggi, karena itu Bulog mengantisipasinya dengan menyiapkan stok yang mampu penuhi kebutuhan rakyat daerah ini," ujarnya.
Kualitas beras premium Bulog tersebut, menurut Tumigolung, tidak kalah dengan beras produksi lokal untuk jenis serupa. "Malah untuk ketahanannya, beras premium Bulog lebih baik, karena mampu bertahan lebih lama," tandasnya.
Kendati beras tersebut dipasarkan secara bebas, kata dia, tetapi Bulog siap membantu bila ada permintaan pasar murah. "Seperti Kamis (11/4) lalu, Bulog menyuplai satu truk beras premium untuk memenuhi permintaan pasar murah Disperindag Sulut," ungkap Tumigolung.
Ditambahkannya, beras premium Bulog dijual hanya Rp7.350 per kilogram pada pasar murah, lebih rendah 15 hingga 16 persen ketimbang harga di pasaran bebas di atas Rp8000 per Kg. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
