Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

AS dan Salandia Baru Kembali Minati Tepung Kelapa Sulut

MANADO BISNIS  – Pada pekan kedua Juni 2012 ini, Sulut berhasil mengekspor tepung kelapa ke Amerika Serikat (AS) dan Salandia Baru.  Untuk AS telah dikirim  12,7 ton  dengan devisa US$14.478 . Sedangkan Salandia Baru  sebanyak 50,8 ton, dengan devisa  US$95.256.

"Tepung kelapa Sulut kalau tahun sebelumnya, pasar lebih terfokus ke Eropa, tetapi dalam beberapa tahun belakangan ini pasarnya semakin meluas, bahkan sudah menjangkau negara di lima benua yang ada di dunia," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan.

Dikatakannya, perluasan pasar tepung kelapa ke Amerika Serikat  dan Salandia Baru tersebut suatu pertanda baik untuk perluasan pasar produk turunan kelapa. “Sulut sendiri tidak akan kehabisan bahan bakunya, karena produksi kelapa sangat banyak di Sulut,” paparnya.

Ditambahkan  Kepala Bidang Perdagangan Luar Negeri, Disperindag Sulut, Hanny Wajong,  khusus pasar Amerika Serikat merupakan pasar potensial, tetapi untuk produk tepung kelapa termasuk pasar baru. "Untuk produk perikanan, pasar Amerika Serikat masuk sebagai pasar tradisional, bahkan khusus produk ini termasuk paling tinggi permintaannya, tak heran bila negara itu memberi sumbangsih devisa yang cukup besar,"  akunya.

Sampai saat ini, lanjut Wajong,  pembeli tepung kelapa Sulut datang dari lebih 30 negara di dunia, termasuk yang cukup potensial negara di kawasan Eropa Timur seperti Rusia, Polandia dan Ukrania, sementara negara Eropa Barat seperti Belanda, Jerman. “Tepung kelapa diolah dari buah kelapa, dengan cara bagian daging buah diproses lebih lanjut setelah dipisahkan dari bagian minyaknya. Buah kelapa yang diolah menjadi tepung kelapa merupakan buah kelapa segar yang dibeli kepada petani kelapa,” ungkapnya. [yg/mtr]


@



AS dan Salandia Baru Kembali Minati Tepung Kelapa Sulut