MANADO BISNIS – Nelayan yang ada di wilayah perbatasan Sulut akan dipacu tingkat kesejahteraannya, melalui berbagai bentuk bantuan pemerintah. Kali ini Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan membantu pengadaan mesin pengering ikan, sebagai jalan keluar pengolahan ikan bila produksi melimpah.
Kepastian ini dikatakan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, Sanny Parengkuan .”Selama ini nelayan di beberapa kepulauan, khususnya daerah perbatasan sering menderita kerugian lantaran ikan hasil tangkapan mereka menjadi busuk di saat produksi melimpah," ujarnya.
Dikatakan Parengkuan, tim Kemenperin sudah melakukan peninjauan lokasi mana yang akan pantas mendapat bantuan mesin pengering ikan. "Tim sudah turun ke lapangan guna melihat langsung dimana lokasi akan mendapat bantuan mesin pengering ikan yang akan direalisasikan dalam waktu dekat ini," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah(FPIKM) Disperindag Sulut, Nico Rambitan, dalam rencana pemerintah akan membantu sekitar 20 mesin pengering ikan bagi nelayan di tiga kabupaten Siau Tagulandang dan Biaro(Sitaro), Sangihe dan Talaud. "Tahap pertama memang baru diarahkan ke nelayan di Kabupaten Kepulauan Talaud dan Kepuluan Sangihe, tetapi selanjutnya akan ditingkatkan hingga Sitaro," bebernya.
Bantuan pengering ikan tersebut, lanjut Rambitan, maka diharapkan menambah nilai tambah bagi nelayan disaat hasil tangkapan melimpah, karena dapat diolah menjadi berbagai jenis ikan kering. Bila mesin pengering ikan dapat dioptimalkan, maka diharapkan akan meningkatkan kesejahteraan nelayan di daerah kepulauan serta perbatasan, yang memiliki keterbatasan akses menjangkau daerah pusat perdagangan. “Nelayan di beberapa daerah kepulauan Sulut, selama ini selalu mengeluhkan ikan hasil tangkapan mereka banyak yang rusak dan tidak bisa menambah penghasilan karena busuk disaat produksi ikan melimpah,” ungkapnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum