 |
| Cuaca buruk hambat nelayan melaut |
Kepala Bulog Divre Sulut, Mohammad Hasyim mengatakan, beras untuk nelayan ini diambil dari stok cadangan beras pemerintah (CBP). "Beras CBP ini dapat diambil dengan seijin Gubernur, Bupati atau Walikota yang menyurat ke Bulog diperuntukkan bagi masyarakat yang mengalami musibah bencana alam maupun nelayan yang tidak bisa melaut akibat cuaca buruk," ujarnya.
Dikatakan Hasyim, beras untuk nelayan ini diserahkan langsung ke pemerintah kabupaten/kota yang mengajukan bantuan beras ke Bulog. "Belum lama ini, ada permintaan bantuan dari pemerintah Kabupaten Minahasa Utara (Minut) sebanyak 50 ton, berdasarkan surat yang masuk akan diberikan kepada nelayan," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Pelayanan Publik Bulog Sulut Noldy Tumigolung, Bulog siap menyalurkan beras untuk membantu nelayan yang terhambat melaut karena cuaca buruk perairan laut terjadi sekarang ini."Bulog hanya menunggu, bila ada permintaan dari pemerintah daerah baik provinsi maupun kabupaten/kota Bulog siap salurkan bantuan beras kepada nelayan," ungkapnya.
Alokasi beras bantuan nelayan ini, kata Noldy, akan diambil dari cadangan beras pemerintah(CBP) yang setiap tahun ada alokasinya. "CBP Sulut tahun 2012 yang tersimpan di Bulog sebanyak 1.700 ton, beras ini salah satunya ditujukan membantu korban bencana alam," paparnya.
Penjatahan beras CBP tersebut, menurut dia, pemerintah propinsi sebanyak 200 ton dan pemerintah kabupaten/kota 100 ton. "Di Sulut ada 15 kabupaten/kota, dengan demikian total dana CBP yang dialokasikan pemerintah sebanyak 1.700 ton terdiri kabupaten/kota 1.500 ton dan provinsi 200 ton," pungkasnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
