Kota Manado (foto : MANADO BISNIS) |
Hal ini dikatakan Kepala Disperindag Sulut, Sanny Parengkuan. "Keputusan menjadikan Kota Manado sebagai pusat pengembangan makanan ringan karena banyak industri kecil menengah (IKM) memproduksi produk tersebut," ujarnya.
Menurut Parengkuan. pengusulan ke Kementerian Perindustrian akan dilakukan serentak setelah semua kabupaten/kota melewati tahap seleksi yang sedang dilakukan saat ini. "Kita sedang melakukan seleksi produk yang pantas dan layak dikembangkan pada setiap kabupaten/kota yang ada di Sulut, diharapkan tahun ini sudah bisa diusulkan guna menyukseskan program OVOP," tandasnya.
Ditambahkan Kepala Bidang Fasilitasi Pengembangan Industri Kecil Menengah (FPIKM), Disperindag Sulut, Nico Rambitan, selain Sulut yang sudah ada gambaran sejumlah kabupaten/kota yang akan dikembangkan dalam sistem OVOP. "Untuk Kabupaten Minahasa kita direncanakan pengembangan kerajinan, sementara Bolaang Mongondow produksi kopi asli daerah itu, sedangkan Kabupaten Sangihe, Talaud dan Sitaro yakni pengembangan perhiasan dari batu permata," ungkapnya.
Bila rencana pengembangan OVOP ini berhasil, ditambahkan Rambitan, maka diharapkan kabupaten/kota di daerah ini akan memiliki produk kearifan lokal di masing-masing daerah. [yg/mtr]
@
Tagged @ pariwisata