"Pemeriksaan terhadap pertamax yang ada di tanki timbun sejumlah SPBU Manado, kualitas SPBU pada tingkat oktan yang normal,"kata Sales Representative BBM Retail Pertamina Area Manado, Kristanto.
Dikatakannya, pertamina menjamin kualitas pertamax terjaga baik, sebab pihaknya sudah mengikuti standar prosedur dalam pengawasan pertamax mulai dari kilang hingga ke titik pengecer terakhir yakni SPBU. Sebelum pertamax tersebut melewati tahapan distribusi bagaimana yang sudah diatur bahan bakar minyak (BBM) non subsidi tersebut, akan dilakukan uji. "Setelah uji, maka pertamax akan diberikan tanda hasil uji, yang syaratnya harus mampu memenuhi sebagaimana kualitas pertamax yang sebenarnya dengan tingkat oktan 94," papar Kristanto.
Lebih lanjut diutarakan dia, pertamax yang saat dilakukan uji ternyata kandungan oktannya jauh dari angka 94 persen, akan ditolak untuk dijual kepada masyarakat."Pertamina meluncurkan pertamax dengan jaminan kualitasnya harus penuhi standar, terutama tingkat oktan, lebih tinggi ketimbang premium bersubsidi," ungkapnya.
Untuk itu, menurut Kristanto, Pertamina menghimbau masyarakat untuk menggunakan pertamax, karena BBM non subsidi ini memiliki keunggulan yakni tingkat pemanasan kendaraan menjadi lebih baik ketika digunakan. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
