Lowongan Kerja, mencari informasi kerja

Contact online

Turunan Kelapa Sulut , Hasilkan Devisa Rp 2 Triliun

MANADO BISNIS-  Produk turunan kelapa Sulut, diantaranya  crude coconut oil (CCO) hasil ekspornya mendatangkan devisa sekitar Rp 2 trilun   sampai posisi  Juni 2012.

“Sekarang ini pasar ekspor kita mencakup negara Amerika Serikat, Eropa hingga China. Kita juga akan menciptakan pasar ekspor baru menuju Eropa Timur,” kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag)   Sulut Sanny Parengkuan.

Semakin banyak pasar kerja yang terbuka, kata dia, semakin membuka peluang terserapnya komoditi-komoditi ekspor dari daerah ini. “Kita melakukan diversifikasi pasar selain untuk menggenjot ekonomi lokal juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” ungkapnya.

Dia mengatakan, tuntutan pasar ekspor tidak akan menemui kendala karena Sulut kaya sumberdaya alam, berlimpah potensinya dan didukung dengan investasi. “Membuka pasar ekspor baru bersinergi dengan rencana Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang menjadikan daerah ini sebagai pintu baru menuju kawasan asia pasifik,” katanya.

Harapan Sulut  menjadi pintu ekspor, lanjut Parengkuan,  sangat memungkinkan terjadi karena posisi daerah ini yang langsung berhadapan dengan negara tujuan ekspor. “Posisi ini akan memangkas biaya pengangkutan barang yang keluar dari Pelabuhan Bitung dan harus transit lagi di Pelabuhan Tanjung Perak, atau Tanjung Priok, Belawan dan Singapura. Dari Singapura baru diekspor,” paparnya.

Karena itu, ditambahkan  Parengkuan, untuk menunjang rencana pemerintah membuka pintu ekspor baru ke Asia Pasifik di Kota Bitung akan dibangun pelabuhan internasional. “Bila sudah dibangun pelabuhan internasional, semua komoditi bisa langsung diekspor ke negara tujuan. Komoditas kita tidak lagi transit di beberapa pelabuhan sehingga memangkas biaya operasional angkutan,”  tuturnya. [yg/mtr]


@



Turunan Kelapa Sulut , Hasilkan Devisa Rp 2 Triliun