Hal ini diakui Kepala Bulog Sulut Mohammad Hasyim di kantornya, Selasa (24/07) kemarin. “Stok beras bulog saat ini masih banyak, bahkan tidak lama lagi akan ketambahan pasokan sebanyak tiga ribu ton,” ujarnya.
Terkait dengan pelaksanaan bulan puasa saat ini, lajut Hasyim, pihaknya akan merencanakan operasi pasar beras, teristimewa untuk umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa. “Kami tinggal menunggu surat dari pemerintah daerah, soal operasi beras itu,” tandas Hasyim.
Sedangkan soal beras miskin (raskin) menurut dia, bulog mempercepat penyalurannya untuk menghadapi Lebaran. "Bulog sudah dan sementara menyalurkan raskin bulan Juni, Juli dan Agustus 2012," ungkapnya.
Dijelaskan Hasyim, penyaluran raskin tersebut sekaligus disalurkan tiga bulan dalam rangka menyambut Lebaran. "Diharapkan penyaluran raskin dapat meredam kenaikan harga di pasaran. Saat ini sebanyak 4.500 ton diupayakan minggu pertama Agustus penyalurannya sudah selesai,” paparnya.
Sementara itu, pihak Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sulut, turut menjamin persediaan stok beras aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat hingga tiga bulan ke depan. "Berdasarkan laporan terakhir dari tim pemantau dan pengawas di lapangan, persediaan beras di gudang distributor yang ada di Manado itu cukup," kata Kepala Disperindag Sulut Sanny Parengkuan.
Dikatakannya, persediaan beras tak akan habis meskipun ada lonjakan permintaan menjelang hari raya dan selama bulan suci Ramadan, sebab setiap dua minggu sekali, distributor selalu memasok beras dari Jawa dan Makassar."Kami mengimbau masyarakat agar tidak khawatir akan kekurangan beras, karena di gudang distributor beras tersedia dalam jumlah yang banyak," paparnya. [yg/mtr]
@
Tagged @ umum
